Pages

Rabu, 05 Desember 2018

PENGERTIAN OLAHRAGA TRADISIONAL

11 Jenis Olahraga Tradisional di Indonesia


​Kapan Anda terakhir berolahraga? Kapan Anda terakhir kali posting status di social media? Mengingat kita sekarang hidup di era digital yang serba maya dan virtual, rasanya tidak berlebihan jika lebih dari setengah orang yang membaca artikel ini akan memberikan dua jawaban yang terpaut cukup jauh selisihnya. Mingguan? Bulanan mungkin? Bahkan tahunan? Atau Anda melakukannya secara bersamaan? Zaman memang sudah berubah, namun perkembangan teknologi beberapa tahun belakangan ini cukup membuat mata terbelalak, setidaknya bagi mereka yang masih sempat memalingkan matanya dari layar smartphone dan menyadarinya. Inilah dunia yang kita jalani sekarang ini. Mungkin hanya segelintir orang yang bisa memprediksi hal ini misalnya, 10 tahun yang lalu. Teknologi memang mempermudah segalanya bagi manusia tapi apakah benar itu selalu berarti bagus?
Jika Anda harus memilih antara olahraga dan social media, mana yang akan Anda pilih? Faktanya adalah olahraga sangat bagus bagi tubuh kita jadi sebenarnya tidak terbantahkan lagi mana yang lebih penting. Tapi lagi-lagi, jawaban yang muncul sangat mungkin berbeda jika pertanyaan tersebut dilayangkan kepada generasi muda zaman sekarang. Inilah realita yang harus dihadapi seiring dengan berjalannya waktu.
Saat Anda membaca artikel ini, bayangkanlah dunia sekitar 10 tahun yang lalu. Itu akan mempermudah Anda menghargai isinya. Hal ini penting karena apa yang akan kita bahas di sini mungkin adalah hal yang paling tidak menarik minat Anda. Tentu saja kita akan berbicara tentang olahraga tapi bukan sekedar olahraga biasa. Yang akan kita bahas di sini adalah olahraga-olahraga tradisional yang ada di Indonesia.
Jika sebagian besar orang zaman sekarang lebih memilih social media dibanding berolahraga, kira-kira berapa banyak dari mereka yang masih peduli dengan olahraga tradisional? Artikel berikut ini mungkin tidak akan bisa menjawab pertanyaan tersebut. Namun jika Anda masih membaca hingga titik ini bisa saja pada akhirnya ada beberapa orang yang mungkin akan tertarik akan olahraga-olahraga tradisional tersebut. Mari kita mulai.

1. Pencak Silat

Pencak Silat
Jika Jepang punya karate dan Cina punya kungfu, maka Indonesia punya pencak silat. Ya, olahraga tradisional yang satu ini adalah salah satu yang paling terkenal dari Indonesia. Asal muasal pencak silat masih belum jelas, namun ada beberapa ahli yang memperkirakan awal perkembangannya sekitar abad ke-7 Masehi. Hal ini dapat dibuktikan dari pahatan relief-relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat di candi Borobudur dan Prambanan. Sejarah pencak silat bahkan mungkin saja jauh lebih tua lagi jika kita berpatokan pada penemuan artifak-artifak senjata yang ditemukan pada masa klasik Hindu dan Budha. Pencak silat sendiri masih mengandung unsur-unsur bela diri dari Cina dan India karena dari awal perkembangannya, kebudayaan Melayu juga banyak mendapat pangaruh dari para pedagang dan perantau yang datang dari luar pulau. Sebelum menjadi olahraga seperti yang kita kenal sekarang ini, pencak silat adalah salah satu cabang bela diri yang menjadi identitas bangsa Indonesia di zaman kerajaan. Kala itu, pencak silat populer karena mudah dipelajari dan berguna untuk mempertahankan diri. Kini, saat zaman sudah modern, pencak silat telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang terkenal, khususnya di disiplin bela diri. Pencak silat bahkan sudah mempunya organisasi induknya sendiri di Indonesia, yakni Ikatan Pencak SIlat Indonesia (IPSI) dan rutin dipertandingkan di event-event olahraga seperti Asian Games maupun Sea Games. Negara-negara yang menjadi pesaing Indonesia di cabang tersebut biasanya adalah Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Tidak heran, ketiga negara tersebut dan juga Indonesia membentuk sebuah federasi pencak silat yang dinamai Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa).

2. Sepak Takraw

Sepak Takraw
Sepak takraw adalah olahraga tradisional yang merupakan kombinasi antara sepak bola dan bola voli. Sering juga disebut sepak raga, sepak takraw sudah ada sejak zaman kesultanan Malaka sejak tahun 1400an dan berasal dari Sulawesi Selatan. Olahraga ini dimainkan oleh dua regu atau tim yang terdiri dari 3 orang. Peraturan yang berlaku kurang lebih sama dengan olahraga voli karena menganut sistem jumlah point. Tim yang mencapai point terbanyak lebih dulu adalah pemenangnya. Sepak takraw merupakan salah salah satu olahraga tradisional yang dipertandingkan di event-event olahraga seperti Sea Games dan Asian Games. Kita patut berbangga karena Indonesia merupakan salah satu negara jagoan di cabang ini. Sepak takraw adalah salah satu olahraga yang sangat sulit untuk dikuasai karena menuntut kondisi fisik yang prima dan kemahiran teknik tingkat tinggi. Tidak jarang atlet sepak takraw mempunyai latar belakang sebagai pemain futsal, atlet beladiri atau bahkan pemain akrobat.

3. Enggrang

Enggrang
Enggrang juga merupakan salah satu olahraga tradisional yang paling populer dari Indonesia. Berasal dari Jawa, olahraga ini cukup populer di kalangan masyarakat pedesaan dan kerap kali dipertandingkan pada hari Kemerdekaan Indonesia maupun event-event nasional lainnya. Meskipun belum termasuk olahraga resmi, enggrang populer di masyarakat karena tergolong olahraga yang sederhana dan menyenangkan. Anda hanya perlu sepasang bambu panjang berukuran kecil yang cukup kuat untuk menahan berat badan Anda dan sepasang kayu kecil untuk dipasangkan ke bambu dan berfungsi sebagai pijakan. Enggrang populer di kalangan anak-anak, setidaknya anak-anak zaman dahulu, karena termasuk olahraga yang tidak membutuhkan banyak biaya dan cukup mudah dilakukan. Enggrang juga sering diperlombakan saat hari kemerdekaan dan biasanya dipertandingkan antar desa. Bermain enggrang cukup menantang, khususnya bagi Anda yang takut ketinggian, karena bambu yang digunakan bisa mencapai 2 meter. Selain itu, Anda juga harus bisa menjaga keseimbangan saat berada di atas enggrang. Sayang sekali, sama halnya seperti olahraga-olahraga tradisional lain, keberadaan enggrang kini sudah hampir punah. Sangat sulit menemukan anak-anak zaman sekarang memainkan olahraga ini, terlebih di daerah perkotaan.

4. Karapan Sapi

Karapan Sapi
Karapan sapi berasal dari daerah Madura dan merupakan olahraga tradisional yang cukup populer. Olahraga tradisional yang satu ini merupakan olahraga yang mirip dengan pacuan kuda, hanya berbeda pada binatang yang digunakan dalam perlombaan, yakni sapi. Selain itu, sapi yang digunakan juga dua ekor untuk menarik satu kereta kayu yang dinaiki oleh penunggangnya. Para pembalap biasanya akan menempuh jarak sejauh 100 meter dan yang pertama mencapai garis finish adalah pemenangnya. Olahraga ini sebenarnya diciptakan dari cara petani-petani membajak sawahnya dengan bantuan sapi. Mungkin orang-orang di Madura menemukan hal unik yang menarik dari cara menggarap sawah yang tradisional tersebut sehingga akhirnya mereka menciptakan olahraga karapan sapi ini. Biasanya perlombaan dilakukan sekitar bulan September sampai Oktober dan memperebutkan Piala Bergilir Presiden. Tidak ada alasan jelas mengenai waktu tersebut, namun sepertinya sudah merupakan bagian dari tradisi. Karapan sapi memang populer dan olahraga ini bahkan sempat dijadikan sebagai gambar pada uang logam pecahan Rp. 100,- beberapa tahun yang lalu.

5. Tarik Tambang

Tarik Tambang
Siapa yang tidak tahu olahraga tarik tambang? Ya, olahraga tradisional yang satu ini juga sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena merupakan olahraga yang sering diperlombakan di acara peringatan kemerdekaan atau acara-acara non formal seperti gathering atau outing. Cukup masuk di akal karena olahraga tarik tambang pada dasarnya menuntut kerjasama dan kekompakan tim, hal-hal yang bisa memupuk persatuan dan ikatan di antara orang-orang yang terlibat di dalamnya. Olahraga ini juga sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya. Anda cukup menyediakan satu tali tambang yang cukup panjang untuk ditarik oleh dua tim, biasanya minimal terdiri dari lima orang untuk masing-masing tim. Permainan dimulai dengan tali tambang berada pada titik tengah dan setiap anggota masing-masing tim memegang tali tambang di masing-masing sisi. Setelah peluit dibunyikan, kedua tim akan mencoba menarik tali tambang tersebut. Adu kekuatan akan terjadi dan tim yang tertarik ke titik tengah akan kalah. Selain kekuatan dari masing-masing anggota tim, pemilihan strategi yang tepat juga bisa mempengaruhi hasil akhir permainan. Biasanya, pemain dengan bobot badan yang lebih berat akan ditempatkan di ujung tali tambang karena akan lebih memberikan tenaga dan tarikan yang lebih kuat.

6. Bakiak

Bakiak
Berasal dari Sumatera Barat, olahraga tradisional yang satu ini mirip dengan tarik tambang karena mengandung unsur-unsur kerjasama dan kekompakan tim. Bedanya adalah, Anda tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak tenaga untuk melakukan olahraga ini. Bakiak merupakan olahraga perlombaan dengan garis start dan garis finish dengan beberapa tim yang terdiri dari beberapa peserta, biasanya tiga peserta per tim. Para peserta ini akan berjalan bersama-sama menggunakan bakiak, yakni sebuah sandal besar yang terbuat dari kayu panjang (umumnya 1,5 meter) yang dihaluskan dan diberikan selop khusus. Pada dasarnya, bakiak adalah sandal raksasa yang bisa dipakai oleh beberapa orang sekaligus. Kuncinya di sini adalah kekompakan saat melangkah karena jika salah satu peserta tidak melangkah bersamaan dengan peserta lainnya, maka tim tersebut hampir pasti akan jatuh. Sering diperlombakan di acara peringatan kemerdekaan dan acara-acara nasional lainnya, bakiak merupakan olahraga yang masih cukup eksis di zaman sekarang ini, walaupun kita mungkin harus masuk ke desa-desa untuk menemukannya. Perlombaan bakiak sangat menarik untuk disaksikan karena sangat menghibur dan dapat diikuti oleh siapa saja dari berbagai jenis usia dan jenis kelamin.

7. Galah asin

Galah Asin
Galah asin merupakan salah satu olahraga tradisional yang mulai menghilang di kalangan masyarakat Indonesia. Cukup disayangkan memang, karena di masa jayanya, olahraga ini merupakan favorit anak-anak kecil. Dikenal pula dengan nama gerobak sodor, olahraga ini dimainkan di lapangan terbuka berukuruan 9 x 4 meter dan merupakan olahraga tim. Masing-masing tim terdiri dari 5 sampai 7 orang. Di lapangan yang sudah disediakan, tiap anggota tim harus melewati hadangan dari setiap anggota tim lawan dari ujung lapangan hingga ke ujung yang lainnya dan kembali lagi. Bila masing-masing tim terdiri dari 5 orang, maka total, setiap anggota tim harus melewati 10 hadangan. Masing-masing anggota penghadang hanya boleh bergerak secara horizontal berdasarkan garis yang sudah dibuat sebelumnya. Tim yang memenangkan permainan adalah tim yang seluruh anggotanya berhasil melewati hadangan pemain lawan. Galah asin populer di kalangan anak-anak karena cocok bagi mereka yang mempunyai banyak energi dan suka berlari. Olahraga ini juga melatih ketangkasan dan kecepatan serta menuntut kekompakan antara anggota tim dan juga kejelian menyusun strategi. Salah satu yang membuat olahraga ini semakin menghilang adalah ketersediaan lahan. Dengan ukuran lapangan permainan yang cukup luas, agak sulit untuk menemukan lokasi yang tepat, apalagi di daerah perkotaan.

8. Phantol

Phantol
Phantol adalah satu dari beberapa jenis olahraga tradisional yang mengandung unsur bela diri pada daftar kita. Berasal dari Rembang Jawa Timur, phantol merupakan olahraga bela diri yang mirip dengan pencak silat walaupun teknik yang digunakan jauh berbeda. Phantol lebih mengarah kepada gulat tradisional. Olahraga ini mulai dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit. Kala itu, phantol digelar dalam bentuk sayembara untuk mencari orang-orang terbaik dan terkuat yang nantinya akan bertugas sebagai penjaga pelabuhan dari ancaman perampok dan penyamun. Kini, masyarakat lebih mengenal phantol sebagai olahraga yang menyenangkan meskipun untuk bisa bertanding, Anda harus berada dalam kondisi fisik yang prima. Semangat kompetisi yang sehat dan kesportifan sangat menonjol pada olahraga ini. Pertandingan phantol biasanya marak digelar menjelang akhir bulan saat bulan purnama dan dilangsungkan dekat dengan pantai. Hal ini mungkin merupakan tradisi untuk menghormati sejarah dan asal-usul phantol.

9. Zawo-zawo

Zawo Zawo
Zawo-zawo adalah olahraga tradisional yang berasal dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Menariknya, hanya di propinsi tersebutlah kita bisa menjumpai zawo-zawo. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, zawo-zawo berarti lompat batu. Karena unsur tradisionalnya yang masih kental sekaligus menjadi identitas bangsa, zawo-zawo juga pernah dijadikan gambar pada salah satu pecahan mata uang Rupiah. Bagi masyarakat tradisional Nias sendiri, zawo-zawo lebih dari sekedar olahraga atau permainan. Pada zaman dulu, saat suku-suku di Nias masih terpecah belah, sering muncul konflik bahkan peperangan dan batu-batu yang disusun dan ditumpuk hingga membentuk trapesium setinggi hingga 2 meter merupakan tembok pertahanan dari musuh. Melompati batu-batu tersebut merupakan isyarat untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke medan perang. Kini, saat perang sudah usai, tradisi zawo-zawo masih bisa dijumpai, khususnya di Kabupaten Bias Selatan. Di sana, zawo-zawo dianggap sebagai ritual bagi para pemuda Nias sebelum mempersunting wanita idamannya. Keluarga yang anak laki-lakinya berhasil melakukan zawo-zawo akan mengadakan pesta dan jamuan makan sebagai perayaan.

10. Geudeu-geudeu

Geudeu Geudeu
Geudeu-geudeu (atau sering disebut juga deudeu) adalah salah satu olahraga tradisional jenis bela diri. Olahraga ini berasal dari Aceh, tepatnya kabupaten Pidie. Geudeu-geudeu mirip dengan panthol, yang membedakan adalah jumlah pesertanya. Bila panthol adalah pertarungan satu lawan satu, maka geudeu-geudeu merupakan gulat antara 2 tim beranggotakan masing-masing 3 orang. Menariknya, semua anggota tim akan “berkelahi” secara bersamaan sehingga bagi yang tidak pernah menyaksikannya, arena geudeu-geudeu akan terlihat seperti tempat perkelahian massal. Selain itu, geudeu-geudeu juga jauh lebih keras dari panthol. Tidak jarang, peserta geudeu-geudeu biasanya hampir pasti akan menderita cedera pada tubuhnya, baik saat menang maupun kalah. Bahkan, pada beberapa kasus yang ekstrim, bisa saja ada peserta yang meninggal dunia. Olahraga tradisional ini sendiri tidak terlalu populer di luar kawasan Pidie.

11. Pacu Jalur

Pacu Jalur
Pacu Jalur adalah satu-satunya olahraga tradisional yang dilakukan di atas air pada daftar ini. Berasal dari Riau, Pacu Jalur adalah balapan perahu pada lintasan sepanjang 1 kilometer di atas permukaan sungai yang diadakan setiap tahun bersamaan dengan perayaan haru kemerdekaan Indonesia. Perlombaan ini rutin digelar di Sungai Batamg Kuantan dan merupakan tradiai yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat tradisional Riau, khususnya daerah Kuantan Singingi. Pada bahasa masyarakat lokal, kata jalur berarti perahu, sehingga pacu jalur berarti pacu perahu. Pada pacu jalur, perahu yang digunakan umumnya memiliki panjang 25 sampai 40 meter dengan lebar 1.3 sampai 1.5 meter. Tergantung ukurannya, tiap perahu bisa memuat 40 sampai dengan 60 orang. Para awak perahu juga mempunyai tugasnya masing-masing, dari komandan yang memberikan instruksi, pengemudi perahu, para pendayung hingga penyanyi yang berfungsi menentuka irama kayuhan para pendayung dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Untuk menambah semarak suasana, tiap-tiap perahu dihiasi dengan dekorasi yang menarik dan berwarna, umumnya bertema naga. Tidak heran, perayaan kemerdekaan di Riau adalah salah satu yang paling meriah tiap tahunnya. Pacu jalur juga menjadi salah satu cabang olahraga yang rutin dipertandingkan di perhelatan Sea Games dan lagi-lagi kita patut berbangga karena Indonesia adalah salah satu langganan peraih medali emas di cabang ini.
Itu dia beberapa jenis olahraga tradisional khas Indonesia. Ada beberapa yang masih terus dilestarikan bahkan diakui sebagai olahraga resmi. Namun ada pula beberapa yang sudah mulai dilupakan bahkan hilang di masyarakat. Apakah ada yang menarik minat Anda? Bangsa yang besar tidak semata dinilai dari perkembangan ukuran-ukuran kuantitatif seperti ekonomi, teknologi maupun sosial politik. Dibalik itu semua, bangsa yang besar adalah bangsa yang juga mampu mempertahankan identitas bangsa dan melestarikannya melalui perkembangan zaman.
Bagi bangsa yang majemuk seperti Indonesia, identitas tersebut merupakan hal yang krusial tidak hanya bagi para calon penerus bangsa, tetapi juga untuk menjaga agar kemajemukan itulah yang menjaga agar bangsa ini tetap utuh. Melestarikan olahraga-olahraga tradisional adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut dan pemerintah memegang peranan penting di sini. Pendidikan olahraga di bangku sekolah bisa menjadi salah tempat memulai itu semua. Tidak ada salahnya memasukkan beberapa jenis olahraga tradisional ke dalam kurikulum agar para murid setidaknya tahu tentang sejarah dan peraturan yang berlaku di dalamnya. Pengetahuan tersebut akan membuat anak-anak tertarik untuk mencoba olahraga-olahraga tersebut dan secara tidak langsung membantu melestarikannya.

Sembuhkan Penyakit dengan Olahraga


Tak seorangpun mengharapkan terkena penyakit, karena dalam kondisi demikian yang dirasakan adalah penderitaan untuk menahan rasa sakit atau kenyamanan kita menikmati hidup menjadi terganggu, dan untuk menyembuhkan harus mengeluarkan banyak biaya.
Beberapa pengalaman saya yang selama 35 tahun terakhir ini telah banyak menderita penyakit, mengajarkan, bahwa olah raga tertentu dapat secara nyata melengkapi penyembuhan medis yang diberikan oleh Dokter, atau bahkan menjadi terapi utama untuk penyembuhan, sebagaimana yang saya alami berikut ini :
1. ‘Cacat akibat STROKE’ yang saya alami pada bulan Oktober 1994, mengakibatkan saya harus berjalan dengan kaki kanan diseret karena sulit digerakkan, lengan kanan tidak dapat diangkat atau direntangkan kesamping lebih tinggi dari 20 derajad, karena sangat nyeri. Namun saya terus memaksa menggerakkan kaki kanan itu dengan berjalan setiap pagi, walaupun tertatih-tatih. Saya rasakan ada perkembangan baik setiap bulannya.                                                                                         Pada bulan ke enam, saya berkesempatan menunaikan ibadah Haji. Selama 5 malam di Mekkah, mulai sehabis shalat Ashar hingga Subuh, saya sempatkan untuk ‘tawaf’ berkali-kali, yaitu berjalan sambil berdoa mengelilingi Ka’bah, dan diselingi dengan Sholat wajib bila tiba waktunya dan sunnah, dengan istirahat sejenak bilamana terasa lelah.      Ternyata, setelah usai ibadah Haji, ketika saya turun dari pesawat yang membawa pulang, tidak terasa saya sudah dapat berjalan normal sebagaimana dulu sebelum stroke. Rupanya ‘tawaf’ yang mengharuskan terus berjalan selama 5 malam itu, mempunyai pengaruh besar terhadap pemulihan cacat kaki saya. Tetapi lengan kanan saya masih harus melalui beberapa tahun untuk kembali normal, setelah setiap saya olahraga pagi jalan kaki yang dari minggu ke minggu saya tambah kecepatannya, disambung dengan senam memutar lengan kanan tersebut sambil mengangkat kesamping badan. Walaupun awalnya terasa sangat sakit, namun terus saya lakukan, dari minggu ke minggu dengan menambah lebih tinggi rentangannya kesamping badan.                       Baru pada TAHUN KE EMPAT, lengan kanan saya dapat terentang sejajar pundak dan diputar dengan putaran penuh.Sampai sekarang ini, saya tidak pernah melewatkan ‘menu’ olahraga senammerentangkan kesamping kedua lengan dan memutar secara penuh 50 -100 kali. Walaupun demikian STROKE yang saya alami tahun 1994, tetap masih meninggalkan ‘kado’ berupa telapak kaki kanan yang masih terasa baal sampai sekarang.
Proses penyembuhan itu tanpa obat medis lain, hanya suplemen vitamin neurotropik (vitamin B6 dan B12) dan multi vitamin saya tambahkan dalam konsumsi makan sehari hari.
2.ARTHRITIS pada tulang punggung bagian bawah (lumbar). Akibat mengangkat beban dari lantai tetapi salah posisi pada tahun 2000, mengakibatkan cedera arthritis pada ruas ke 4-5 pada tulang belakang bagian bawah / lumbar. Dari photo rontgen terlihat, diantara kedua ruas tulang itu yang seharusnya ada ‘penyekat’ semacam tulang rawan, terlihat penyekat itu sudah tidak ada, sehingga kedua ruas tulang itu berimpit rapat, dan ini mengakibatkan nyeri hebat, yang dirasakan di kaki kanan bagian dalam, sedangkan punggung tidak terasa sakit sama sekali. Pada waktu itu, seketika dapat diatasi dan dipulihkan dengan gerakan tertentu, dan nyeri terasa hilang. Tetapi pada tahun 2003 terulang, dan ‘penderitaan’ cukup lama setelah dibantu dengan terapi di klinik Rehabilitasi medik.                                                                         Pada tahun 2009, arthritis ini muncul lagi dengan pemicu yang sama seperti tahun 2000, namun dengan akibat yang berkepanjangan : nyeri hebat, sampai untuk dudukpun tidak sanggup, jadi harus selalu telentang dengan teriak-teriak kesakitan. Tidak ada obat anti nyeri dosis berapapun yang sanggup menangkalnya, kecuali mungkin morphin yang tidak diresepkan oleh Dokter Spesialis Orthopedi yang menangani ini.       Sebelumnya Dokter Spesialis Bedah Saraf, telah minta untuk MRI (Magnetic Resonance Imagine), yang kemudian dilanjutkan dengan pembedahan, tetapi saya menolak.Akhirnya oleh Dokter Orthopedi, setelah pemeriksaan BMD ( Bone Mass Density / Kepadatan tulang), rhematoid factor dan elektrolit darah, semuanya diketahui dalam keadaan bagus dan normal, Dokter memberi ‘resep’ agar setiap bangun tidur pagi, telentang, lutut ditekuk naik sedikit, telapak tangan dan kaki bertumpu pada alas tempat tidur yang keras / lantai / papan (bukan kasur), lalu mengangkat pantat, tahan dalam 7 hitungan, dan kembali posisi awal. Demikian diulang beberapa kali setiap pagi. Dokter Orthopedi itu tidak menganjurkan perawatan di klinik Rehabilitasi medik, cukup dengan latihan itu. 10 hari kemudian, saya dapat duduk dan berjalan sedikit dengan pelahan.                                                     Kemudian, setiap pagi selama 1 jam, saya duduk dibangku taman didalam komplex hunian saya, dengan punggung saya hadapkan ke matahari pagi.                                                                                                  Setelah 2 minggu,saya berusaha berjalan-jalan lebih jauh, dan setiap istirahat saya berdiri tegak, satu tangan berpegang pada tiang/pohon yang adakaki kiridilipat kebelakang, ujung telapak kaki saya usahakan untuk dipegang oleh tangan kanan. Kemudian berganti melipat kaki kanan untuk dipegang tangan kiri. Posisi inimembuat punggung tegak, dada membusung. Pada awalnya hal ini tak dapat dilakukan, karena kaki sangat kaku untuk dilipat dan terasa sangat nyeri. Setelah lebih satu minggu, upaya memegang telapak kaki itu baru berhasil, tetapi hanya dalam waktu singkat, karena sangat nyeri.                                                     Upaya yang setiap hari saya coba akhirnya berhasil dan mulai menghitung dengan pelan sambil menarik dan menghembuskan nafas panjang. Ketika rasa nyeri pada waktu melipat dan memegang ujung telapak kaki itu berhasil sampai hitungan (pelan) ke 10, dan diulang beberapa hari,saya dapat berjalan kaki lebih baik, dan menempuh jarak cukup jauh. Pada bulan ke empat, sejak saya tidak dapat duduk karena nyeri hebat, saya baru mulai dapat berlari, setelah berlatih jalan kaki dan melipat kaki kebelakang badan itu setiap pagi.                                                 Sampai tahun 2012 ini, saya bersyukur karena gangguan arthritis pada tulang belakang itu tidak muncul lag. Untuk lebih aman, sejak itu saya mengganti alas tempat tidur saya tidak lagi dengan kasur, tetapi papan triplek 12 mm yang saya lapisi spons keras 2 cm, ditutup tikar.
3. NYERI DADA / Angina pectorisKeluhan dada yang sesak dan terasa nyeri, merupakan pertanda otot yang memompa jantung kekurangan pasokan oxygen. Menurut Dokter Spesialis Jantung, bila terasa jantung bagaikan diremas, dan nyeri menjalar kepundak kiri bukan mustahil itu adalah pertanda serangan jantung.                                                                  Setelah saya dapat mengatasi gangguan pada tulang punggung itu, suatu pagi bulan Maret 2011 lalu saya merasakankalau berjalan kaki baru 5 menit, sudah terasa sesak dada, nyeri, suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.                                                                            Untuk mengatasi ini, saya minum obat ISDN (Isosorbida dinitrat) , karena obat itu berfungsi sebagai vasodilator, dan selama ini diresepkanDokteruntuk mengendalikanhipertensi yang saya derita sejak tahun 1975. Obat ini segera melegakan rasa sesak dan nyeri dada, tetapi besok pagi terulang lagi saat mulai berjalan kaki, seperti hari sebelumnya. Setelah 5 hari, saya pikir ini obat tidak menyelesaikan masalah.                              Maka saya mencoba cara lain dengan mengubah program olah raga jalan kaki dan joging selama 1 jam, yang rutin saya lakukan tiap pagi. Awalnya saya berjalan kaki 5 menit pertama untuk pemanasan, menuju tengah lapangan rumput, menjauh lebih 20 meter dari jalan tempat lalu lalang mobil, dan memulai senam tera / pernafasan dan persendian.                                                                                                         Ada lebih 20 gerakan terus menerus yang tidak terputus (biarawan Shaolin yang mengajarkan senam ini pertama kali, menyebut gerakan ini bagai air mengalir),melatih seluruh persendian :leher, lengan, telapak tangan, ruas jari, tulang punggung panggul, lutut,kaki, mengiringi alunan tarikan dan hembusan nafas secara pelan, sehingga dapat menghisap udara sebanyak mungkin karena mengembangkan dan mengempiskan paru-paru secara maximal. Setiap gerakan saya lakukan dalam 10-20 hitungan.                                                                                       Hasilnya , oxigen yang disaring dari udara itu berlimpah dan dibawa aliran darah yang dipompa jantung keseluruh tubuh. Oxigen adalah ‘nyawa’ bagi setiap sel tubuh dimanapun, termasuk otot jantung yang semula kekurangan oxigen. Akibat nyata dari senam pernafasan ini, tubuh terasa lebih bugar, dan sehabis senam itu, saya masih dapat berlari lebih 10 menit, tanpa rasa nyeri dada. Dengan cara ini, dan mengubah program urutan olahraga rutin saya, maka saya dapat mengatasi nyeri dada saya tanpa biaya…
Olahraga dan pola makan yang tepat, adalah ‘menu’ wajib untuk berbagai penyakit degeneratif : obesitas, jantung, diabetes melitus, hyperkolestrol, osteoporosis, dan lainnya, disamping obat medis yang benar.Bagi sebagian orang, olahraga bukan hal menarik untuk dilakukan dengan alasan : malas atau tidak ada waktu.Padahal olah raga itu dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, karena dapat dipilih berbagai aktivitas olahraga sesuai tempat dan waktu.                                                      Untuk yang malas memulai olahraga, cobalah minum suplemen multi vitamin yang dosisnya lengkap dan cukup tinggi sebagai ‘booster’, seperti : Zegaze, Pharmaton Formula atau lainnya. Suplemen ini cukup menimbulkan rasa bugar, dan bila terasa demikian, segeralah mulai olahraga

PENGERTIAN OLAHRAGA KESEHATAN

Lima Manfaat Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Lima Manfaat Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
ist
Ilustrasi 
TRIBUNNERS - Olahraga merupakan aktivitas  yang wajib untuk semua orang dalam terciptanya kesehatan tubuh.
Orang yang sering melakukan aktivitas olahraga akan selalu dapat mempertahankan kesehatan tubuhnya mulai dari kesehatan jantung, memperlancar aliran darah keseluh tubuh, mengatur keseimbangan sistim imun di dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Orang yang tidak pernah melakukan olahraga akan sangat rentan untuk terkena penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan terbentuk dengan sempurna sehingga bisa melindungi dirinya dari berbagai penyakit.
Para ahli telah membuktikan bahwa saat berolahraga, aliran darah berjalan lebih lancer, dengan demikian organ tubuh yang menjadi pemacu  aliran darah keseluruh tubuh bertambah kuat. Kuatnya jantung membuat aliran darah juga berjalan lancer.
  Manfaat olahraga untuk  tubuh kita
1       Dapat membuat hati kita menjadi tenang
Hal ini, karena olahraga yang dilakukan bisa membuat suasana hati seseorang menjadi senang, alasannya adalah dengan olahraga segala macam beban pikiran yang membebani pikiran akan hilang.
Kita akan disibukkan dengan kegiatan olahraga sehingga beban pikiran itu hilang dan membuat suasana hati anda menjadi senang.
2       Olahraga juga dapat menyehatkan jantung
Olahraga yang dilakukan bisa membuat jantung menjadi sehat, hal ini ketika kita  melakukan olahraga yang berat-berat kita harus memastikan bahwa kondisi jantung kita dalam keadaan sehat.
Jangan sampai ketika kita terlalu bersemangat dalam melakukan olahraga, kita pingsan dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Kasus ini banyak terjadi pada artis dan juga masyarakat umum.
Mereka tidak sadar bahwa kondisi jantungnya sakit sehingga saat digunakan untuk berolahraga jantung merasa tidak siap dan kemudian terjadilah serangan jantung yang membahayakan keselamatan. Jika jantung anda normal, olahraga berat maupun ringan akan menyehatkan jantung karena aliran darah ke jantung menjadi lancar.
3       Dapat meningkatkan metabolism dalam tubuh
Olahraga bisa digunakan untuk metabolisme tubuh meningkat. Metabolisme sangat penting di dalam tubuh. Jika metabolisme tubuh terganggu, orang tersebut akan mudah terkena berbagai macam penyakit kognitif berupa penurunan sistem otak dan kepikunan.
4       Memperlancar tekanan darah dalam tubuh
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di dalam tubuh sehingga aliran darah di dalam tubuh menjadi tidak lancar.
Jika kita berolahraga, pembuluh darah akan menjadi lebar sehingga aliran darah menjadi lancar. Pembuluh darah akan tehindar dari asteoklorosis jika anda melakukan olahraga secara teratur. Asteoklorosis itu adalah salah satu penyebab seseorang menderita stroke.
5       Olahraga dapat membakar lemak dalam tubuh
Lemak bisa menyebabkan obesitas, lemak pula yang membuat gula di dalam tubuh tidak bisa terserap dengan sempurna.
Untuk mengurangi lemak yang menempel di pembuluh darah bisa dengan cara berolahraga. Berolahraga secara teratur bisa membuat lemak di dalam tubuh terbakar sedikit demi sedikit dan menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit.
Hal ini olahlahraga juga dapat di juluki oleh sebagian orang adalah didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Inilah semboyang yang mugkin kita dengar disebagian orang.
Namun di balik tubuh yang sehat dengan olahraga yang teratur. Olehnya itu olahraga sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita minimal berolahraga sehari sekali atau seminggu tiga kali.

PENGERTIAN OLAHRAGA PRESTASI

Pengertian Olahraga Prestasi

Pengertian olahraga prestasi
Apa itu olahraga prestasi...? mari kita bahas bersama-sama. Disini saya akan menjelaskan tentang olahraga orestasi, tenteng tujuan dan bagai mana proses pencapaiannya. selamat membaca.


Olahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga. Atlit yang menekuni salahsatu cabang olahraga tertentu untuk meraih prestasi, dari mulai tingkat daerah, nasional , serta internasional, mempunyai syarat memiliki tingkat kebugaran dan harus memiliki keterampilan pada salahsatu cabang olahraga yang ditekuninya tentunya diatas rata-rata non atlet. Untuk mencapai prestasi tentunya harus tetap berlatih.

Didalam undang-undang no 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan  olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. olahraga prestasi dapat didapatkan dengan persiapan yang matang.agar tercapai akhir yang memuaskan.

prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil dari usaha yang telah dekerjakan. dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri, adalah hasil dari usaha yang dilakukan seseorang. prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual. serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi segala aspek kehudupan.

Kerakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif\, pantang menyerah,  serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Kerakter-kerakter tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhnya, kerja keras .yang sangat optimah sehingga tujuan
prestasinya bisa terlaksana. 

PENGERTIAN OLAHRAGA REKREASI

PENGERTIAN OLAHRAGA REKREASI

Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi.Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan. Secara umum rekreasi dapat dibedakan dalam dua golongan besar, yaitu rekreasi pada tempat tertutup (indoor recreation) dan rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation). Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Rekreasi adalah “kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.” Meyer, Brightbill, dan Sessoms. Berdasarkan peninjauan secara terminologi keilmuan, REKREASI berasal dari dua kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara keseluruhan berarti kembali menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan atau kepuasan melalui suatu kegiatan. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or diversion).
  • Pengertian Rekreasi Olahraga

Olaharaga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.

  1. Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi.
  2. Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdsarkan keingginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan.
  3. Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport /leisure time sports are formd of physical activity in leisure under a time perspective. It comprises sport after work, on weekends, in vacations, in retirement, or during periods of (unfortunate) unemployment”.
  4. Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
  5. Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP, Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.

Pengertian rekreasi olahraga suatu kegiatan ynag menyenangkan yang mengandung unsur gerak positif.
Rekreasi Olahraga adalah aktivitas indoor maupun outdoor yang didominasi unsure-unsure olahraga (gerak) sehingga dapat menyenangkan

  • Tujuan Rekreasi Olahraga

Tujuan rekreasi olahraga adalah

  1. Pengisi waktu luang
  2. Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan
  3. Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh pendidikan dan pekerjaan/bekerja
  4. Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif).
  5. Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan
  6. Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga
  7. Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan

  • Peranan Rekreasi dalam Kehidupan

Menurut Krippendorf (1994), kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan tersebut ada yang diawali dengan mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara psikologi banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai sehabis latihan, keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai teman bekerja yang baik, kebutuhan untuk hidup bebas, dan merasa aman dari resiko buruk. Melihat beberapa pernyataan di atas, maka rekreasi dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang untuk satu atau beberapa tujuan, diantaranya untuk kesenangan, kepuasan, penyegaran sikap dan mental yang dapat memulihkan kekuatan baik fisik maupun mental.
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain sebagaimana di dalam kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin dan para guru.

Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam kehidupan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta melestarikannya.
  2. Mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara bijaksana.
  3. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat ataupun karakternya.
  4. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan sosial kepada individu.
  5. Membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek lingkungan yang sehat.
  6. Membantu membuat pelajaran di kelas agar menjadi lebih berarti melalui pengalaman langsung di lapangan.
  7. Membuka peluang membangun kerjasama antar masyarakat sekolah dengan organisasi pelayanan rekreasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
  8. Menumbuhkan dan atau memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang merupakan pondasi yang kuat untuk menumbuhkan “self concept”.
  9. Mempererat persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara anggota kelompok .
  10. Menambah atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.
  11. Menambah kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota kelompok.
  12. Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dalam arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau lingkungan/alam dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba, vandalisme kegiatan destruktif, dan kegiatan negatif lain yang sejenis.
  13. Mengembangkan budaya hidup sehat, baik untuk pribadi maupun untuk orang lain dan atau lingkungan alamnya.
  • Sasaran Rekreasi Olahraga

Sasaran rekreasi olahraga yaitu semua kalangan masyarakat, olahraga sesuai dengan usia contoh hiking dilakukan oleh anak usia dewasa bukan dilakukan untuk anak kecil. Dan untuk anak kecil dapat disesuaikan dengan gerak yang dibutuhkan usia anak kecil.